Manchester United kembali menjalani thriller luar
biasa dalam pertandingan yang menandai 1000 match Sir Alex Ferguson di
Liga. But it's all about Robin van Persie.
Namun dominasi United berakhir begitu saja di menit ke 16 ketika Rickie Lambert berhasil membuat para fans Soton berteriak kegirangan melalui golnya. Sebuah sundulan manis yang memanfaatkan celah di lini belakang tim tamu. 1-0.
Keunggulan The Saints hanya bertahan tidak sampai 10 menit. Di menit ke 23, Robin van Persie kembali menunjukkan mengapa ia adalah salah satu striker paling tajam saat ini. Diwarnai dengan terpelesetnya salah satu pemain belakang Soton, RvP menyamakan kedudukan dengan sepakan voli kaki kiri khasnya. 1-1.
Setelah itu, tuan rumah justru terlihat lebih impresif. Mereka mampu menyerang dengan umpan dari kaki ke kaki dan menciptakan peluang yang membuat pertahanan United kerepotan. Sementara sang runner up musim lalu banyak membuat kesalahan dan terlihat seperti sekumpulan pemain amatir yang kebingungan.
Namun, hingga babak pertama usai, tidak ada lagi gol yang tercipta. 1-1.
Tidak banyak perubahan yang muncul di awal-awal babak kedua. Soton masih terlihat sangat berbahaya setiap kali menyerang. Dan gol untuk mereka seolah tidak bisa dihindari lagi. United tidak begitu mampu memberikan jawaban. Shinji Kagawa, Tom Cleverley, dan Michael Carrick di lini tengah nyaris tidak terlihat.
Dan terpelesetnya Patrice Evra di menit ke 56 memberikan Schneiderlin kesempatan untuk melepaskan sebuah sundulan yang sama sekali tidak bisa dihentikan oleh Anders Lindegaard. 2-1. St. Mary’s meledak.
Soton terlihat sangat percaya diri mereka bisa mengamankan tiga poin penuh dari pertandingan ini. United bahkan sempat gagal menyamakan kedudukan ketika mendapatkan hadiah penalti. Van Persie yang dijatuhkan mengambil sendiri penalti tersebut. Namun, chip absurdnya dengan mudah dihentikan oleh sang kiper.
Masuknya Paul Scholes dan Nani menjadi keputusan terbaik yang dilakukan oleh Fergie di pertandingan ke 1000-nya ini. Dua orang ini secara instan memberikan perubahan yang sangat berarti. Umpan-umpan Scholes membuat RvP lebih menyala.
Hasilnya? Gol penyama kedudukan itupun datang. Berawal dari sundulan Rio Ferdinand yang menghantam mistar gawang di menit ke 87, Van Persie berada di tempat yang tepat untuk menciptakan gol keduanya dan membayar kesalahan penaltinya. 2-2.
Dan United tidak berhenti sampai di situ. Seperti yang sudah ditunjukkan berkali-kali sebelumnya, semangat pantang menyerah Manchester Merah membuat mereka berhasil mengakhiri pertandingan terbuka ini dengan kemenangan.
Di awal-awal masa Injury Time, corner Nani berhasil disambar dengan sempurna oleh kepala Van Persie. Stadion pun terdiam, dan impian mereka untuk mendapatkan kemenangan yang luar biasa mengejutkan pun terampas dengan hattrick perdana orang Belanda ini untuk klub barunya. 3-2.
Waktu yang tersisa tidak cukup untuk Soton mengejar ketinggalan. Dan dengan begitu banyak kekurangan mereka sepanjang pertandingan ini, United berhasil mengamankan tiga poin. Sedangkan tuan rumah harus gigit jari dan menderita kekalahan ketiga secara beruntun dalam tiga pertandingan perdana mereka semenjak kembali dari divisi Championship.
Full Time. Southampton 2. Manchester United 3
GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel yang terbaru
Dari Kami langsung ke email anda!
Dari Kami langsung ke email anda!
0 komentar:
Posting Komentar