Preview QPR vs Chelsea: Lebih Dari Sekedar Jabat Tangan

Queens Park Rangers menghadapi Chelsea. Dan semua fokus akan tertuju pada Anton Ferdinand dan John Terry.

Duel QPR melawan Chelsea adalah duel bumi-langit jika melihat dari posisi kedua tim di klasemen. Tuan rumah harus bertarung di papan bawah setelah serentetan hasil buruk di awal musim. Sementara The Blues duduk kokoh di puncak klasemen dengan nilai sempurna.

Namun ada fokus lain yang membuat pertandingan ini terlihat punya nilai lebih: bertemunya kembali Ferdinand dan Terry setelah pengadilan kasus rasisme yang berjalan cukup banyak dan menghebohkan beberapa waktu silam. Dan muncullah kembali debat tahunan melibatkan Terry: akankah pemain-pemain ini berjabatan tangan?

Memang, masih ada peluang sang kapten Chelsea absen karena masalah cedera yang mengganggunya saat membela Inggris di pertengahan pekan kemarin. Tetapi, jika ia bermain, maka apa yang terjadi sebelum pertandingan akan sama menariknya dengan apa yang muncul di lapangan.

Kembali ke pertandingan, melihat penampilan QPR belakangan ini seharusnya Chelsea mampu membawa pulang tiga poin penuh dari pertandingan malam ini. Pertahanan tuan rumah memiliki begitu banyak celah yang bisa dieksploitasi kecepatan dan ketepatan para penyerang The Blues.

Eden Hazard akan kembali menjadi ancaman paling besar. Kerja samanya dengan Fernando Torres di lini depan akan membuat Julio Cesar -jika diberi kesempatan menjalani debut malam ini- harus siap menghadapi malam yang sangat sibuk di lapangan.

Chelsea juga butuh kemenangan ini sebagai penyembuh luka raksasa mereka setelah dihancurkan secara telak oleh Atletico Madrid dalam pertandingan Piala Super Eropa dua pekan silam.
Dengan melihat segalanya sangat mengarah ke tim tamu, QPR memang hanya bisa menantikan sebuah keajaiban dan kejutan jika ingin bisa mengamankan tiga poin nanti malam. Namun, bukan berarti tim ini tidak mampu melakukannya.

Amunisi pemain-pemain bintang terbaru mereka diharapkan bisa membantu untuk mengimbangi Chelsea. Jose Bosingwa akan menghadapi mantan klubnya tersebut. Ditambah lagi Park Ji Sung yang semakin menyatu dengan permainan tim barunya. Dan Anton Ferdinand juga jelas tidak ingin kalah di laga penuh gengsi baginya ini.

Tetap saja. Peluang besar tiga poin dan meneruskan kesempurnaan ada di mata para pemain tim tamu. Namun sedikit saja lengah -seperti yang beberapa kali muncul di lini belakang mereka pada musim ini- maka bisa jadi QPR yang menyelesaikan pertandingan dengan senyum yang jauh lebih lebar.

Akses Miztico.com melalui Ponsel Anda Klik Disini. thanks