Owen sebenarnya sudah memutuskan gantung sepatu sejak 19 Mei 2013 lalu. Meski demikian, Singo Edan melihat masih ada potensi yang bisa dimanfaatkan dari mantan pemain Manchester United dan Stoke City tersebut.
"Dia (Michael Owen) cocok mengembangkan tim. Sosoknya akan menjadi panutan bagi para pemain muda. Kami juga berharap dia bisa mentransfer ilmunya kepada klub," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Sudarmaji juga sadar, mendatangkan Owen bukanlah hal yang mudah. Meski Owen sudah berstatus pensiun, tetap butuh dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan mantan pemain Liverpool itu.
"Di Inggris, sport science, manajemen klub, dan pembinaan usia muda sangat maju. Kami ingin mengembangkan ketiga hal terpenting itu. Dan semoga dengan kehadiran Owen kami bisa meningkatkan ketiga aspek tersebut," bebernya.
"Kami memang sadar, pasti kondisi fisiknya tidak akan sebaik para juniornya. Tapi, kami harus realistis. Dia (Michael Owen) pemain yang bagus dan itu sudah masuk dalam pertimbangan," jelas Sudarmaji.
Rencananya, manajemen Arema akan langsung memantau permainan Owen di Jakarta pada 28 Oktober 2013. Saat itu, Owen yang kini berprofesi sebagai komentator akan memperkuat tim yang dihuni mantan-mantan pemain Manchester United. Mereka akan bertemu mantan-mantan pemain timnas Indonesia.
Owen akan didatangkan manajemen Arema dengan status marquee player atau pemain bergaji di atas rata-rata pemain normal. Sistem ini sudah diterapkan di Liga Australia (A-League) dan Amerika Serikat (Major League Soccer). | viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar