Hidangan kambing dan sapi jadi santapan utama di hari raya Idul Adha.
Keduanya kaya kandungan vitamin dan zat besi yang bisa menjaga tubuh
tetap sehat. Mana yang lebih bernutrisi, daging kambing dan sapi?
Dalam kabar yang dilansir DetikFood,
setiap 85 gram daging kambing mengandung 122 kalori. Jumlah kalori
tersebut lebih rendah dari daging sapi dengan 179 kalori ayam 162
kalori. Jika dilihat dari kandungan lemak, daging kambing mengandung
2,6 gram dan daging sapi 7,9 gram. Berdasarkan diet 2000 kalori,
konsumsi daging kambing hanya memenuhi empat persen kebutuhan lemak.
Dalam takaran 100 gram, kambing mengandung energi 184 kkal, protein
27,6 gram, kolesterol 78 mg, zat besi 2 mg, zinc 5,21 mg, dan lemak
jenuh 0,79 mg. Sementara daging sapi mengandung energi 204 kkal,
protein 28,3 gram, kolesterol 84 mg, zat besi 3,58 mg, zinc 5,59 mg,
dan lemak jenuh 6,8 mg. Jadi, kolesterol dalam daging kambing
sebenarnya lebih rendah dari daging sapi.
Selain zat besi, daging kambing mengandung choline, selenium, dan
vitamin B. Kehadiran vitamin B berperan penting untuk membakar lemak,
sementara selenium dan choline bisa mencegah kanker.
Walaupun dari segi lemak dan kolesterol daging kambing lebih rendah,
tapi protein dari daging sapi jauh lebih tinggi. Kandungan protein
dibutuhkan untuk memperbaiki dan membentuk otot dan produksi antiobodi
yang melindungi tubuh dari infeksi.
Kandungan zat besi dalam kedua varian daging ini membantu pembentukan
hemoglobin yang mengantarkan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Zinc
membantu formasi jaringan tubuh dan metabolisme, selenium bisa
menguraikan lemak dalam tubuh.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar